E. Soal-Soal Larutan Penyangga

1. Mengapa larutan yang mengandung campuran asam kuat dengan garamnya bukan merupakan larutan penyangga?
2. Mengapa larutan penyangga tidak berubah apabila diencerkan? Jelaskan dengan menggunakan rumus pH larutan penyangga!
3. Ke dalam 2 liter larutan asam asetat 0,2 M (Ka = 10–5) ditambahkan 8 gram NaOH. Hitunglah pH larutan yang terjadi!
4. Tentukan pH larutan yang dibuat dengan mencampurkan 100 mL larutan NH3 0,1 M dengan 500 mL larutan NH4Cl 0,1 M. (Kb NH3 = 1,8 × 10–5)
5. Hitunglah pH larutan yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaCH3COO 0,2 M. (Ka CH3COOH = 10–5)
6. Berapa mL larutan CH3COOH 0,1 M harus ditambahkan ke dalam 200 mL larutan NaCH3COO 0,1 M untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 5 (Ka CH3COOH = 10–5)?
7. Asam format (HCOOH) dan asam asetat (CH3COOH) keduanya tergolong asam lemah. Apakah larutan yang mengandung Na-format dan asam asetat bersifat penyangga? Jelaskan!
8. Mengapa larutan penyangga penting dalam cairan tubuh? 9. Mengapa ion-ion H2PO4– maupun HPO42– sangat berguna bagi sel tubuh kita?
10. Suatu penyangga bikarbonat, HCO3–, merupakan sistem yang penting dalam plasma dan cairan tubuh. Jelaskan alasan pernyataan tersebut!

Tinggalkan komentar